TERIMA KASIH TUHAN ATAS SURAT KECIL MU

Di saat kedua mata ini terbuka... aku tak melihat apapun dan semuanya hanya lah  hamparan luas tanpa seseorang... begitu sunyinya hidup ini di hamparan seorang diri... menyandarkan diri kepada sang kuasa dan berharap doa ini bisa di kabulkan... hati ini tak'an lelah untuk berharap ada keajaiban dari mu tuhan dan ku percaya saya tak'an sendirian untuk selamanya...hari demi hari ku lewati, langkah demi langkah ku jalani apa yang ku harapkan ternyata datang tanpa ku sadari... tuhan memang adil... mengirimkan surat kecil kepada hambanya untuk diri yang penuh kesepian...dia bagaikan malaikat tanpa bersayap memancarkan cahaya yang menerangi setiap ruang hidup ini... menemani di setiap kaki ini melangkah kemanapun... begitu sabarnya dirimu menghadapi seorang yang dulunya selalu menyiksa batin dan menggores hati itu... aku kagum kepada diri mu yang tidak mengeluh dan tidak meminta imbalan dalam bentuk apapun.. semua yang kau lakukan sangat tulus seperti hati seorang malaikat... tapi !!!! tapi !!! di saat diri ini memandang langit luas yang begitu indah sesekali aku berfikir kenapa kau mau menemani hidup ini tanpa status apapun... kedatangan mu membuat sesekali aku bingung... karena yang ku pikirkan dulunya  kau adalah seorang yang membenci ku', lebih dari yang ku ketahui... seperti halnya air menetes kedalam minyak, yang tidak bisa menyatu satu dengan yang lainnya... tapi ku coba untuk menyatuhkan hati ini dengan hati mu, dan ku coba biarlah hati ini yang berbicara karena hati tak'an mungkin berbohong.... hari demi hari ku jalani hidup ini dengan diri mu ternyata aku tak kesepian lagi dan  hanya dirimu yang selalu mengisi ruang hidup ini yang begitu hampa.. dan jujur saja di saat berpandangan dengan mu hati bergetar begitu cepat menandakan sesuatu yang ganjil dalam hidup ini... ku coba menyandarkan diri kepada sang kuasa dan meminta petunjuk darinya.... keringat membasahi seluruh raga ini membuat ku bingung di saat ku memikirkan menjalani hubungan dengan dirinya... tapi hati ini nda kuat untuk melukai mu lagi di saat status kta berubah... memikirkan semuanya dengan hembusan angin di ronga kepala ini... ku coba memberanikan hati ini untuk kuat ketika mengucapkan sepatah kata yang membuat status kami berubah.... jarum jam terus berputar tanpa henti, hati ini bergetar tiada hentinya, keputusan sudah bulat dan mencoba merangkai kata demi kata untuk dirinya... tetapi jari ini nda kuat untuk menekan tombol itu dan mata ini nda kuat untuk melihat balasan dari mu... tapi ku beranikan mengirim kata demi kata itu untuk diri mu, menerima semua hasil keputusanmu ... tapi takkan ku siasiakan kesempatan ini dan ku tak mau memberikan harapan kosong kepada mu... di saat pesan itu terkirim batin ini gelisah tiada henti menunggu balasan ya atau tidak darimu membuat rongga kepala ini begitu panas... beberapa menit kemudian apa yang ku nantikan sudah ada... tapi!!!! begitu rapuhnya hati ini melihat balas dari mu, membuat nafas ini berhenti... tetapi begitu senangnya hidup mengetahui bahwa itu adalah ujian.. sungguh bahagia hidup bisa memiliki dirimu...sungguh legah hamparan luas yang hampa berubah menjadi taman yang indah...

aku mendapatkan pelajaran penting dalam hidup ini bahwa hukum karma tetap berlaku kepada setiap manusia tanpa memandang bulu....